Rio Alfajri

Ajang Sepakbola SEA Games memang sudah berakhir. Banyak kisah dan cerita yang bisa dipetik oleh masyarakat Indonesia. Baik kisah baik maupun kisah buruk. Ada juga kisah yang masih melekat di benak pecinta sepakbola Indonesia.

Timnas sudah berjuang keras memberikan yang terbaik dan akhirnya berhasil mempersembahkan hadiah berupa medali perunggu untuk bangsa ini. Bahkan harus rela jatuh bangun menghadapi pemain-pemain lawan.

Salah satu pemain yang menjadi sorotan karena banyak memberikan tindakan berbahaya bagi Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan adalah Si Tendangan Kungfu dari Timor Leste. Dia adalah Filipe Oliveira. Pemain bernomor punggung 4 di Timnas U-22 Timor Leste ini banyak sekali melakukan tindakan berbahaya bagi pemain lawannya.

Tapi tahukah bahwa korban dari Filipe ini tidak hanya pemain-pemain Indonesia saja?

Pada kesempatan kali ini, mari kita lihat siapa saja yang pernah nyaris mengubur impiannya karena terkena tendangan kungfu Filipe.

Tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh Filipe terhadap Evan Dimas di menit-menit akhir laga SEA Games 2017 Indonesia Versus Timor Leste memang membuatnya harus mandi terlebih dahulu. Kartu merah dihadiahkan oleh wasit karena Filipe ikut menendang Evan Dimas yang waktu itu sedang terkapar di lapangan. Ternyata friksi antara kedua pemain ini bukan baru-baru ini saja terjadi. Evan Dimas pernah menjadi korban Filipe saat kualifikasi Piala AFC U-23 2016 yang lalu. Saat itu Evan diganjar keras oleh Filipe.

2. Mohd. Amirulhadi Zainal (Malaysia) Versus Filipe

Pemain negara lain yang juga pernah merasakan bahayanya tendangan kungfu dari Filipe adalah Mohd. Amirulhadi Zainal. Dia adalah pemain Malaysia yang sempat berhadapan dengan Timor Leste. Menurut berita yang dilansir oleh Tribunnews.com Amirulhadi sempat menghalang tendangan kungfu ala Filipe.

3. Korea Selatan Versus Filipe

Tidak hanya saat melawan Timnas dari negara di Asia Tenggara, ternyata Filipe juga pernah mempertunjukkan aksinya di depan raksasa sepakbola Asia yaitu Korea Selatan. Di pertandingan yang bertajuk ajang Kualifikasi Grup H, Piala AFC U-23 2016, Filipe dengan percaya diri memerkan aksi-aksi tendangan akrobatiknya. Dalam pertandingan yang dilaksanakan 2015 lalu ini terlihat dua kali Filipe melakukan tendangan salto yang agak membahayakan dirinya sendiri dan juga pemain lainnya.

Itu tadi beberapa aksi yang sempat dipamerkan oleh Filipe Oliveira. Filipe sendiri sudah meminta maaf kepada para suporter Indonesia. Dia mengakui tindakannya itu tidak baik dan bisa membahayakan. Nah, semoga tidak ada lagi ya tindakan-tindakan kurang sportif di lapangan hijau ini. Karena ini bisa membahayakan nasib pemain.