Pages

Jika Bukti Pembayaran Bank Hilang

Assalamualaikum Sahabat Sinwas. Apa kabarnya?
Semoga teman-teman baik-baik saja dan tetap luar biasa baik ya.
Hari ini lumayan melelahkan lho Sahabat Sinwas. Pagi-pagi sekali ditemani iring-iringan kewajiban pagi aku sedikit dibuat berkeringat dingin. Apa sebab?
Saat melihat iklan Bank Mandiri di Televisi aku kembali ingat dengan selembar kertas yang amat penting yang seharusnya tidak boleh hilang. Kertas apakah itu? Tidak lain dan tidak bukan kertas bukti pembayaran uang semester yang dibayarkan di teller bank.
Aku lupa, ternyata kertas tersebut menginap di saku jaketku. Ia juga diajak saat jaketku aku cuci dua hari yang lalu. Neuron otakku kembali mengingat, saat mengeluarkan air mesin cuci waktu itu ada serpihan-serpihan kertas, tidak ku sangka itu adalah bukti pembayaranku.

Centang-perenanglah agendaku pagi itu. Setelah selesai membantu sedikit membersihkan rumah, aku mengambil langkah seribu untuk menyiapkan alcatel 
untuk berselancar. Berselancar mencari apakah ada orang yang pernah kehilangan bukti pembayaran seperti aku. Hasilnya nol. Hati semakin tak karuan berdegup.
Tapi, waktu tidak dapat diajak berkompromi, aku harus segera pergi kembali ke sekolah karena ada tugas untuk mengamalkan ilmu di sana. Kemampuan menyusun rencana secara mendadak ternyata dibutuhkan. Aku putuskan untuk pergi ke Bank Mandiri Cabang Sukamto dahulu sebelum pergi ke SMA Xaverius 4. Apakah bisa mengembalikan bukti pembayaran bank yang hilang?

Satpam bank mempersilakan aku masuk dengan senyumnya yang ramah. Aku menjelaskan masalah yang sedang aku hadapi dan ia mengambilkan nomor antrean customer service sejurus kemudian. Aku dapat nomor 40. Nomor yang dipanggil saat itu masih nomor 32. Edensor menemaniku menunggu nomor 40 dipanggil. Uniknya, aku baru sadar sekarang bahwa Weh (tokoh di Edensor) meninggal bunuh diri, padahal aku sudah membca novel itu berulang-ulang. Tidak ada salahnya membaca buku kembali kan Sahabat?

"Nomor 40! Selamat pagi Pak ada yang bisa dibantu?" Sapa customer service yang menawan dengan kerudung biru yang semakin memperindah wajahnya.

Aku menjelaskan kembali masalahku, tidak jauh berbeda dengan penjelasanku pada satpam tadi. Customer service tadi menjelaskan bahwa bukti pembayaran yang tercuci bisa didapatkan kembali asal yang bersangkutan kembali ke cabang tempat dia membayar dan ingat tanggalnya. Dia menanyakan teller tempat aku membayar waktu itu. Aku masih ingat dia. Bahkan wajah dan ciri-cirinya.

"Oh Mas Ari. Sebentar ya Mas saya telepon dulu untuk memastikan, tapi tidak bisa langsung." Jelas wanita berkerudung biru toska itu.

Aku yang sedari berdegup, akhirnya tenang. Ternyata bukti pembayaran yang hilang atau tercuci bisa didapat kembali ke bank tempat kita melakukan transaksi. Aku pun pergi ke SMA Xaverius 4 dengan tenang.

Saat sedang menjelaskan mengenai struktur pasar, teleponku berdering. Terdengar suara wanita diujung telepon. Ternyata suara itu adalah suara yang memberitahukan bahwa bukti pembayarannya sudah bisa diambil. Alangkah cepatnya, tetapi aku harus bersyukur. Aku putuskan setelah pelatihan selesai aku akan mampir kembali ke Bank Mandiri itu. Langkahku semakin ringan dan senyum kembali mewarnai lembayung mendung Palembang siang itu. 

Rio

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

9 comments:

  1. Trims infonnya sangat bermanfaat, kebetulan saya memiliki masalah yang sama.

    ReplyDelete
  2. Mau nanya nih sama seperti itu. Syifa ikut pbud atau undangan kuliah tempatan daerah pekanbaru. Dan kertas bukti pembayaran hilang. Dan kertas itu didapat dari bk. Apa yg harus saya lakukan? jika ke bank dan menyebutkan nomor mahasiswa saya apa saya mendapatkan kembali kertas bukti pembayaran itu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Syifa. Coba Syifa ke Bank yang bersangkutan. :D

      Delete
  3. Mau tanya kalau bukti transfer dari atm hilang apa juga bisa ambil ke bank bersangkutan atau teller nya ? Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau dari ATM saya belum tahu, tapi bisa minta rekening koran saja Kak.

      Delete
  4. Jika bukti pembayaran saya hilang di jalan? Apakah saya bisa minta lagi?tapi harus ditempat saya membayar itu ya?dan orangnya harus diketahui?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya benar bisa, tetapi harus di tempat transaksi

      Delete
  5. maaf, mau nanya.. kalau mau minta bukti pembayaran sekitat 2 tahun lalu.. kira2 msh bisa gak ya? soalnya baru ngeh kalo ternyata buktinya hilang.. makasih sblmnya

    ReplyDelete

Ikutlah berdiskusi disini, amalkanlah ilmu kalian :