Rio Alfajri

Assalamualaikum Wr. Wb.,

Apa kabar semuanya sahabat Sinwas? Ada yang lagi liburan, ada yang mulai bekerja, ada yang punya plan apapun, semoga semuanya penuh keberkahan ya. Aamiin. Tetapi, apapun kegiatannya selalu ingat cobalah jadi produktif ya.

Ngomong-ngomong, tentang produktif kali ini saya akan membahas mengenai dua orang youtuber yang produktif sekali. Yang pertama ada Da Lopez bersaudara dengan channel Skinny Indonesia 24 dan Keesamus (penyanyi Thailand yang banyak meng-cover lagu Indonesia).

Untuk semua yang lagi melaksanakan aktivitasnya, yuk baca ini artikel tentang tiga orang keren ini agar lebih semangat untuk produktif lagi. Jreng, jreng, sesuai janji saya, ini dia Da Lopez Bersaudara dan Keesamus.

Sama-sama sulit dicari infonya

Sebenarnya saya pertama kali melihat mereka saat sedang bosan di kosan. Saya memutuskan untuk mencari orang-orang yang kreatif di youtube dan memetik pelajaran dari mereka. Alhasil saya sangat tertarik dengan channel milik Keesamus dan SkinnyIndonesia24. Setelah terkagum beberapa saat, saya langsung mencoba untuk mencari profil mereka. Dengan jatuh bangun dari satu link ke link yang lain saya berhasil mengetahui sedikit tentang mereka. Yuk kita mulai dengan siapa mereka?

Siapakah Da Lopez Brother dan Keesamus?

Da Lopez bersaudara ini siapa ya? Mereka berdua ini ternyata adalah kakak beradik yang sekarang masih kuliah di Universitas Indonesia. Sang kakak namanya Jovial Da Lopez (@JovialdaLopez). Lihat di foto mereka, Jovi menggunakan baju bertuliskan UI Physics. Kira-kira dia jurusan apa? Ya benar (Haha, padahal belum tentu tahu ya. Red), dia kuliah di jurusan Teknik Nuklir (Percaya tak percaya, haha, Red). Oh iya, Jovi ini angkatan 2009 lho dan sampai tulisan ini dibuat, belum ada kabar bahwa dia sudah lulus. Hahaha.

Berbeda dengan sang kakak, Andovi Da Lopez (@AndovidaLopez), sekarang kuliah di lingkup IPS, tepatnya di FHUI 2012. Wah, pertama tahu tentang ini saya berkeputusan untuk menanyakan pada teman saya yang juga kuliah di sana untuk memastikan sekaligus mencari tahu lebih tentang Dovi. Haha, ada yang unik lho, teman saya yang saya beri tahu bahwa Dovi ini juga angkatan 2012, merasa percaya tak percaya (mungkin mukanya terlalu dewasa ya, no mention tua ya. Red). Setelah ditanyakan pada Nuel (teman saya di FHUI 2012), ternyata benar semua gosip tentang Dovi, haha. Menurut Nuel, "Dovi ini anaknya baik, humble, dan peduli sama temannya." Oh iya, waktu itu ada video yang dibuat oleh FHUI 2012 bekerja sama dengan hashtag #SkinnyIndonesia24, Nuel berperan sebagai hakim utama "yang disuap". Namun, info yang saya dapat dari Nuel hanya sebatas itu. Kata Nuel dia belum terlalu mengenal Dovi karena Dovi ada di kelas Paralel dan masuknya siang, berbeda dengan dia. Oh iya info tambahannya adalah pertama kali saya melihat Dovi adalah saat dia bermain di Malam Minggu Miko.

Da Lopez bersaudara ini punya kemampuan bahasa Inggris yang luar biasa bagus lho. Selidik punya selidik, ternyata mereka pernah tinggal di luar negeri. India, Denmark, USA, dan Norway adalah beberapa negara yang mereka pernah tinggali. Mungkin karena pernah tinggal di India, Dovi dan Jovi juga dikenal karena kefasihan mereka menirukan logat India hehe. 

Kalau Da Lopez brother berkilau (efek waktu lagi nulis ada iklan sampo. Red) karena kelucuan mereka di hashtag #SkinnyIndonesia24, Keesamus berkilau karena suaranya. Talenta suara emas yang dimiliki Keesamus ini menjadi lebih "Wah" karena dia banyak sekali meng-cover lagu berbahasa asing. Mulai dari bahasa Inggris, hingga bahasa Indonesia dan Malaysia. Sebenarnya Keesamus ini orang mana?

Dia ini adalah seorang perawat dari Thailand. Oh iya di video cover lagu "Putih-Putih Melati" Keesamus memperkenalkan dirinya dengan bahasa Indonesia. Katanya, "Nama saya Keesamus dari Thailand" haha nada bicaranya lucu sekali. Tetapi, setelah dia menyanyi logatnya itu seperti hilang dan seperti sudah lancar berbicara bahasa Indonesia. Total ada lebih dari dua puluh lagu bahasa Indonesia yang sudah di-cover olehnya. Mulai dari Ya Sudahlah Bondan & Fade 2 Black, ST12, Dadali, Cakra Khan, Kangen Band, Zivilia, Noah, hingga lagu Gaby (Atau Gebi ya. Red). Berkat lagu-lagunya ini, Keesamus pernah ditawari menyanyi oleh ST12 (diwakili Pepeng). Pepeng sampai jauh-jauh pergi ke Thailand untuk menemuinya. Namun, Keesamus menolaknya, dia mengatakan dia hanya ingin menyanyi biasa saja dan tetap menjadi perawat di Thailand, luar biasa!

Luar biasa kan mereka Sahabat Sinwas? Kalian harus bisa lebih luar biasa lagi ya!

Sangat Produktif

Mereka adalah orang-orang yang produktif, sangat produktif. Untuk hashtag #SkinnyIndonesia24 sampai saat tulisan ini dibuat sudah membuat 43 video yang sangat amat biasa dengan kualitas yang amat standar (haha, efek sambil nonton The Comment. Red) dan Keesamus sudah membuat 92 video cover lagu. Karena produktivitas mereka, mereka sudah punya banyak fans yang dengan setia menanti video mereka. Untuk hashtag #SkinnyIndonesia24 sudah punya 173.973 langganan di Youtube. :D Keesamus juga tidak kalah terkenalnya lho, dia punya 50.467 langganan di channel youtube-nya.

Tidak Lepas dari Kontroversi

Ada beberapa orang yang menganggap hashtag #SkinnyIndonesia24 meniru sebuah youtuber dari luar negeri. Mengenai kebenarannya saya belum tahu Sahabat Sinwas. Tetapi, penggemar hashtag #SkinnyIndonesia24 membela dan menolak hal ini. Lantas reaksi Da Lopez bersaudara bagaimana? Ternyata mereka tetap berlalu dan terus berkarya hingga saat ini.

Untuk Kontroversi yang terkait dengan Keesamus justru datang dari penikmat lagunya dari Indonesia dan Malaysia. Salah satu video cover Keesamus menuai kontroversi karena dia menyanyikan lagu Indonesia (Ya Sudahlah) dengan menggunakan jersey Timnas Malaysia. Sontak hal ini membuat banyak komentar saling menjatuhkan antar orang Indonesia dan Malaysia. Tetapi, hal ini bisa diredam karena tujuannya Keesamus menurut saya adalah mempersatukan Indonesia, Malaysia, dan Thailand melalui seni. Kembali kebenarannya belum terbukti, hehehe.

Ini yang perlu diingat Sahabat Sinwas, kalau kita mau menjadi produktif pasti ada beberapa orang yang berpendapat negatif pada kita. Nah, di sinilah kita harus ingat pepatah, "anjing menggonggong kafilah berlalu". Orang bebas berkomentar, tugas kita adalah mengambil hal positif dan membuang hal yang negatif-nya. 

Yuk Jadi Produktif

Yak, sekian dulu dari saya ya mengenai Da Lopez Brother dan Keesamus. Yuk kita jadi produktif seperti mereka. Perlu diingat bahwa orang dikenal bukan atas apa yang mereka terima, tetapi atas apa yang mereka berikan, so, Yuk Jadi Produktif!

Rio Alfajri (LinkedIn) (Twitter)