Pages

Lima Saham ini Punya Fundamental yang Baik untuk Jangka Panjang

Beberapa hari ini bursa saham Indonesia sedang mengalami penurunan. Sejak minggu lalu bursa kompak menunjukkan penurunan.
Setelah berhasil mencetak angka 5900 lebih, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai menunjukkan pelemahan. Di hari ini (9/4) saja di pukul 14.12 IHSG menunjukkan penurunan 53.64 poin atau setara dengan 0.91% dari poin IHSG di hari Kamis minggu lalu.

Saham-saham berkapitalisasi besar ikut melorot seiring melemahnya sebagian saham di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan Gas Negara, Tbk. (PGAS) mengalami penurunan drastis dan sempat mencetak angka 1990 (turun 6,13% dari harga bukanya). Aneka Tambang, tbk. (ANTM) juga menurun sempat menyentuh angka 705 atau turun sekitar 4,15% dari harga bukanya. Selain itu saham-saham perusahaan besar lainnya juga tidak kalah menurunnya. Bank Rakyat Indonesia, tbk (BBRI), Astra International Tbk (ASII), hingga Bank Mandiri, Tbk (BMRI) juga terus mengalami koreksi.

Di tengah melesunya bursa memang perlu ketenangan bagi investor jangka panjang yang mengoleksi saham-saham dengan fundamental bagus. Ketika portofolio sedang membara seperti ini diperlukan analisis fundamental yang baik agar tetap tenang dalam menyimpan saham perusahaan yang kita yakini baik. Analisis fundamental sendiri adalah analisis yang dilakukan dengan mencermati keadaan perusahaan secara detil dari laporan keuangan, manajerial, hingga prospek ke depan barang yang menjadi produk andalan dari perusahaan tersebut.

Ada beberapa perusahaan berfundamental baik yang saya sarankan untuk disimpan jika Anda masih memilikinya. Ingat, disclaimer on, ini adalah sebuah analisis yang saya lakukan menggunakan indikator fundamental yang saya pahami.

  1. Barito Pacific, Tbk. (BRPT)
Perusahaan yang bergerak di bidang Kimia dan Industri Dasar ini layak untuk dikoleksi jangka panjang. Kondisinya yang masih undervalued dengan Price Equity Ratio (PER) senilai 5.35. Selain itu laba perusahaan juga terus bertumbuh. Di laporan keungan terakhir yang dikumpulkan ke BEI, BRPT membukukan laba bersih sebesar 652 miliar rupiah. Prospek cerah BRPT ini kemungkinan akan terus berlanjut seiring dengan akuisisi STAR Energy yang dilakukan perusahaan.


Website BRPT

2. Adaro Energy, Tbk (ADRO)
Ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan yang khususnya di batu bara. Secara fundamental ADRO masih termasuk undervalued dengan PER sebesar 9,75. ADRO sendiri sempat mencetak nilai tertingginya saat berhasil menembus harga 1900. Sayangnya sahamnya juga termasuk yang terkena gelombang koreksi beberapa hari ini hingga sekarang berada di harga 1805. Namun, dengan harga batu bara yang stabil ADRO layak dijadikan salah satu koleksi dengan laba bersih 2,9 triliun rupiah dan Kapitalisasi Pasar mencapai 57,72 Triliun.


Adro.com/id
3. Medco Energy, tbk (MEDC)
Sama dengan ADRO, MEDC sendiri bergerak di bidang pertambangan tapi dengan spesialisasi di tambang minyak. Medc sendiri adalah perusahaan yang memiliki nilai di bawah seharusnya (undervalued) dengan PER 4,74 dan Price Book Valuenya (PBV) 0,88. Selain itu pembukuan laba MEDC juga termasuk baik yaitu laba bersihnya 574 miliar rupiah. Satu yang membuat saham ini agak perlu dicermati yaitu rasio hutangnya yang tinggi dibandingkan modalnya. Namun, MEDC tetap layak dikoleksi ditambah dengan aksi korporasi berupa pemecahan saham (stocksplit) yang sudah disetujui dalam RUPS tahun 2017 ini.


medcoenergi.com
4. Lippo Cikarang, Tbk (LPCK)

Dari sektor konstruksi ada Lippo Cikarang tbk., yang memiliki fundamental baik secara nilai. Nilai LPCK sendiri masih tergolong undervalued dikarenakan PER-nya masih 6.15 dengan PBV 0.71. Rasio utang terhadap modalnya pun tidak tinggi hanya 0.37 menandakan bahwa perusahaan ini tidak terlalu memiliki beban utang yang berarti. Dengan laba bersih sebesar 262 miliar yang dibukukan pada laporan keuangan periode terbaru, LPCK bisa menjadi sarana alternatif investasi. Selain itu, ada sebuah megaproyek yang sedang dikerjakan emiten ini yaitu Meikarta. Tapi, perlu diingat dan dipertimbangkan juga mengenai kendala izin dalam proyek ini.


http://www.lippo-cikarang.com
5. Indah Kiat Pulp & Paper, tbk. (INKP)
Dari sektor perusahaan industri dasar dan kimia kembali hadir sebuah saham dengan fundamental yang baik yaitu INKP. Perusahaan ini bergerak di bidang produksi kertas. Tidak banyak perusahaan yang bergerak di industri ini dan INKP berhasil menguasai sebagian pasar. Dengan PER masih 3.73 dan juga PBV masih 0.43, INKP masih sangat di bawah nilainya. Keuntungan dari perusahaan ini juga besar yaitu 2,2 triliun rupiah laba bersihnya.


http://asiapulppaper.com

Itu 5 saham pilihan dengan fundamental yang baik. Saya menggunakan data-data yang diolah melalui Philips Sekuritas dan mencoba mencari dengan analisis sederhana. Semoga bermanfaat.

Rio

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment

Ikutlah berdiskusi disini, amalkanlah ilmu kalian :