Rio Alfajri

Liga Champions Eropa selalu menarik perhatian banyak orang. Tidak hanya di benua Eropa saja, tetapi di seluruh dunia bahkan Indonesia. Dari tahun ke tahun sejak pertama kali digulirkan pada tahun 1955, kompetisi ini sudah berhasil menyedot banyak perhatian pecinta sepakbola dunia.

Tulisan ini sudah diterbitkan di UC News, Baca Lengkap di Sini!

Di kompetisi inilah bersaing tim-tim hebat Eropa yang saling berlomba untuk menjadi yang terbaik di ranah Eropa. Di kompetisi ini juga hadir pemain-pemain terbaik dunia yang adu skill membawa timnya bisa juara. Setelah 62 tahun bergulir sudah banyak tim-tim yang bisa merasakan gelar juara kompetisi ini.

Di awal kali digulirkan, Real Madrid berhasil menjadi juara liga Champions 5 kali berturut-turut. Yaitu dimulai pada tahun 1955-1960. Dari sekian banyak tim yang pernah meraih gelar juara Champions, Real Madrid menjadi kolektor paling banyak yaitu dengan 12 gelar, diikuti AC Milan 7 kali, lalu Bayern Munchen, Barcelona, dan Liverpool sama-sama mengoleksi 5 piala Champions.

Tapi tahukah Anda, keperkasaan Real Madrid dan rivalnya Barcelona sempat luluh lantak setelah dikalahkan oleh sebuah tim yang berasal dari Portugal. Tim ini menghentikan dominasi Real Madrid dengan berhasil merebut gelar Liga Champions keenam 1960-1961 dan berhasil tahun depannya merebut kembali gelar yang sama tahun 1961-1962.

Ya, tim ini adalah SL Benfica. Klub yang dikenal dengan nama Benfica ini berasal dari Portugal. Benfica memang bukan klub biasa. Dia adalah salah satu tim besar di Portugal dan baru saja tahun lalu menjuarai Liga Utama Portugal dan menjadi wakil Portugal di Liga Champions Eropa. Tapi kementerengan Benfica di ajang Liga Champions tidak terlalu terdengar oleh pecinta sepakbola sekarang.

Namun, ternyata tim inilah yang mampu memupus harapan Barcelona untuk menjadi juara di kesempatan final Liga Champions mereka pertama. Di pertandingan yang dilaksanakan di Wandkorf Stadium, Bern, Barcelona harus takluk dari Benfica dengan skor 3-2. Hasil ini membuat Barcelona harus puas berada pada peringkat kedua sementara Benfica berhasil menjadi tim kedua yang berhasil meraih gelar juara Champions setelah Real Madrid.

Tidak berhenti sampai di situ. Sepak terjang Benfica diuji di Liga Champions tahun berikutnya. Kali ini di final tahun 1961-1962, Benfica harus menghadapi Real Madrid yang waktu itu membawa titel sebagai peraih gelar Champions terbanyak. Tapi Benfica tidak gentar dan justru membuat seisi Olympisch Stadium, Amsterdam, bergemuruh setelah berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 5-3. Benfica kembali menjadi juara. Tidak banyak yang mampu meraih gelar juara Champions secara berturut-turut. Tercatat ada Real Madrid,Inter Milan, Nottingham Forrest, Ajax, AC Milan, Liverpool, dan Benfica yang berhasil melakukannya. Ini membuktikan saat itu Benfica adalah salah satu tim perkasa.

Di kompetisi Champions tahun ini Benfica kembali ikut berpartisipasi. Benfica berada di grup A bersama CSKA Moskwa, Basel, dan Manchester United. Sayangnya di pertandingan pertama, Benfica harus mengakui keunggulan CSKA Moskwa dengan skor tipis 2-1. Peluang Benfica di tahun ini agak berat untuk bisa mengulang sukses 56 tahun yang lalu. Tapi bukan berarti tidak mungkin. Kita nantikan saja apakah klub Portugal ini berhasil membuat kejutan lagi atau tidak? 

Referensi Tulisan diolah dari goal.com/id-ID/news/1364/liga-champions/2015/06/07/4838667/daftar-juara-piala-eropa-liga-champions-1956-2015