“Bagaimana kalian mencintai sesuatu? Apa alasannya kalian mencintai
sesuatu?”
Pertanyaan-pertanyaan ini terkadang bagi sebagian orang adalah
sesuatu yang tidak perlu. “Untuk apa kita memiliki alasan untuk mencintai
sesuatu. Itu kan pertanyaan yang sangat naif.” Namun, bagi sementara
orang yang lain, mencintai tanpa alasan justru adalah sebuah kenaifan yang
hakiki. Lantas apa alasanmu mencintai negeri ini?
![]() |
Sebuah Restoran Minang di Pojok Sigapura |
Berita yang banyak singgah ke masyarakat memang berita yang tidak
harum di dengar. Negara dengan jumlah koruptor yang banyak di dunia, kericuhan
serta isu teror yang seakan tidak bisa hengkang dari negeri ini, hingga berita
kelakuan pejabat wakil masyarakat yang masih memimpin sidang besar di saat dia
menjadi tersangka korupsi.
Di sisi lain, mata kita tidak boleh menutup dari berita-berita
gembira yang membuat nama negeri ini harum di luar sana. Tidak perlu
muluk-muluk sebenarnya, sebongkah daging penuh santan pun sudah mampu
mengharumkan bangsa. Enam tahun lalu, 2011, CNN International mengadakan sebuah
penilaian terhadap makanan-makanan di dunia. Kemudian, media terkemuka dunia
ini menobatkan 50 makanan terlezat di dunia. Lalu, tahukah kita apa yang
mendapat kehormatan mendapat mahkota nomor satunya adalah makanan khas
Indonesia. Ya, Rendang!
Makanan yang khas dengan rempah-rempah dan rasa pedas ala
Minangkabaunya ini mampu bersanding dengan makanan-makanan lain dari luar
negeri di posisi atas. Dihasilkan dari proses yang tidak mudah dan tidak
sebentar dalam pembuatannya, rendang memang pantas mendapatkan kehormatan ini. Tidak
heran sebenarnya, rendang memang sangat lezat.
Itu baru rendang. Masih banyak alasan lainnya kenapa kita bisa
mencintai negeri ini sepenuh hati. Ketika kelak, Engkau bertualang ke tepian
negeri lain, temukanlah dan ciptakanlah itu. Jadilah pengharum Indonesia
seperti rendang. Harumkanlah hingga ke seluruh dunia, seperti rendang yang bisa
kita temukan bahkan hingga di restoran Padang di tepian negeri Singa.
Source Gambar : Komunitas Aleut
Source Gambar : Komunitas Aleut
No comments:
Post a Comment
Ikutlah berdiskusi disini, amalkanlah ilmu kalian :