
Dewasa ini perkembangan dunia sangat cepat dan luas. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi yang sangat cepat. Isu-isu di dalam hubungan internasional, atau lebih spesifik hubungan global, juga meluas. Jika pada awalnya studi Hubungan Internasional fokus terhadap isu-isu high politics seperti perang dan ekonomi, dewasa ini isu Hubungan Internasional sudah meluas. Isu low politics seperti lingkungan dan pangan juga menjadi hirauan students of IR (SIR).
Disebabkan
oleh hal tersebut, ilmu Hubungan Internasional berkembang menjadi ilmu yang sangat
ramah dengan ilmu-ilmu lain. Tidak hanya terkotak pada satu isu, Hubungan
Internasional menjadi bidang studi yang sangat ramah terhadap berbagai
disiplin. Selain itu, perubahan isu global membuat terbaginya dunia menjadi dua
kelompok yaitu kelompok yang diuntungkan dan kelompok yang dirugikan (Roadmap
2020, 2005:6). Untuk menghindari menjadi kelompok yang dirugikan kita harus
menjadi SIR yang paham bahwa HI adalah bidang studi yang interdisipliner.
Hubungan
Internasional sebagai studi yang interdisipliner membuat HI menjadi ilmu yang
dinamis. HI tidak stagnan pada satu level melainkan selalu menemukan perubahan.
Pada awalnya HI memiliki dua grand Theory
yang sangat kuat yaitu Realisme yang memandang sistem internasional adalah
sistem yang anarki serta Idealisme yang memandang bahwa perdamaian dunia bisa
dicapai dengan pembentukan norma bersama (Hukum Internasional) dan saling
bekerjasama. Dua Grand Theory ini
menjadi awal perdebatan besar dalam HI.
Namun,
HI berkembang. Perdebatan kedua muncul yaitu antara kaum tradisionalist dengan
behavioralist. Tidak berhenti sampai di sana, Teori HI semakin beragam sehingga
muncul inter-paradigm debate. Bahkan
HI juga diwarnai oleh kaum reflectivist yang semakin mewarnai HI dengan bidang
lain. Environmentalisme contohnya yang menggabungkan politik, ekonomi, dan juga
studi lingkungan. Kemudian ada juga Critical Theory yang memberikan pandangan
kritis pada teori-teori yang telah ada sebelumnya. Konsep yang terkenal dari
pandangan ini hadir dari Robert Cox yaitu, “Theory is always for someone and
some purposes”.
Oleh
karena itu, sebagai SIR, kita harus terus mempelajari HI dan beberapa ilmu
lainnya. Bahkan dewasa ini juga mulai muncul konsep HI yang digabungkan dengan
konsep Ilmu Alam. Contohnya Bio-Politik, Kimia-Politik, dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment
Ikutlah berdiskusi disini, amalkanlah ilmu kalian :