"Setiap Langkah Awal Pasti akan Berat, selanjutnya Akan Lebih Mudah, Mempertahankan Konsistensi akan susah" @Rio_Alfaj
Untuk memulai sesuatu hal yang baik, kita pasti akan menemui tantangan yang tidak akan sangat mudah untuk kita lalui. Banyak faktor yang akan mencoba menggoyahkan tekad kita. Apalagi semakin tinggi atau besar kebaikan pada hal yang ingin kalian lakukan itu, semakin besar pula tantangan yang harus kalian jawab.
Ingat dengan pepatah, "Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin berembus"?
Untuk hal-hal yang mudah bahkan cenderung buruk, tantangan yang akan menghadang justru tidak terlalu berat. (Kalau ditanya kenapa, mungkin itu karena setan sudah berkonspirasi untuk itu hehehe, Red).
Mengenai keberanian untuk memulai ini, aku punya cerita sendiri nih. Jadi kemarin (Jumat, 3 Oktober 2014), aku dan temanku bernama Teguh ingin mengikuti pengajian warga. Sayang saat itu kami datang terlambat karena ada keperluan mengurus beberapa hal dulu. Keraguan mulai muncul di hati-hati kami.
"Eh, ini kita sudah terlambat, apa gak malu ya?"
"Itu banyakan ibu-ibunya, malu euy."
"Jangan-jangan ini udah mau beres lagi. Pas kita masuk jangan-jangan sudah penutupan."
Macam-macam bentuk jangan-jangan mulai mencoba menggoyahkan hati kami. Di tengah itu semua, tebersit beberapa cahaya pemikiran yang memunculkan asa untuk berani masuk ke dalam masjid.
"Ini kesempatan, meskipun terlambat lebih baik daripada tidak datang. Nanti kesempatan silaturahim hilang."
"Ayo beranikan langkah kita, awalnya memang malu, tetapi ke sananya akan mudah."
Setelah itu kami berdua pun memberanikan diri untuk masuk. Hehehe, sesuai dugaan kami menjadi pusat perhatian awalnya. Suara-suara berbisik mulai terdengar, tetapi kami mencoba untuk menahan diri dengan senyum. Hasilnya benar saja, Alhamdulillah setelah beberapa lama semuanya menguap dan tidak seperti yang kita bayangkan.
No comments:
Post a Comment
Ikutlah berdiskusi disini, amalkanlah ilmu kalian :