Terduduk
sendiri aku di sini. Sebenarnya satu jam lagi aku ada jadwal syuting film dan iklan. Namun,
segarnya sepoi angin membuat aku ingin duduk dan melamun lebih lama di sini.
Di
samping pohon tempat aku duduk, ada seorang anak kecil dan ibunya. Si anak disuapi oleh ibunya dengan mulutnya belepotan. Dia mengelak ke sana ke mari seakan sedang bermain. Sambil tertawa-tawa, ibu muda ini menyuapi anaknya lalu menggendongnya. Dia dan anaknya pergi kembali mengelilingi taman.
Samar-samar
ingatanku membawaku jalan-jalan ke masa lalu. Aku melihat betapa sabarnya ibuku saat aku
memutuskan untuk pergi dari rumah. Waktu itu aku bertekad untuk mengadu nasib
untuk menjadi artis di ibukota. Sekarang aku sadar dan yakin, dia sangat menyayangiku.
Sayangnya bukan main.
Kembali
aku menghela nafas. “Ibu apa kabar? Maaf akhir-akhir ini aku belum bisa
menghubungimu.”
No comments:
Post a Comment
Ikutlah berdiskusi disini, amalkanlah ilmu kalian :