Pages

Kreatif Itu Sampai Mati

Kreatif itu Sampai Mati

Sore itu seorang lelaki terburu-buru berlari dari travel Arnes menuju wismanya untuk mengambil motor. Selain karena mendung sudah menyelimuti langit Jatinangor, dia harus segera menuju statistika untuk sosialisasi dan berbagi cerita tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Tasnya masih berat, isinya baju selama tiga hari yang disiapkannya untuk mengajar persiapan Olimpiade Sains Provinsi di Bandung lalu.

Di perjalanan menuju gedung Statistika neuron otaknya berjalan-jalan. Sebenarnya saat itu dia harus bertemu dengan teman-teman angkatan LKMM-nya untuk merancang sebuah pengabdian. Di LKMM itu dia membuat sebuah password email yang akhirnya menjadi tagline angkatannya. "Kreatif Sampai Mati!" Kata-kata yang dia dapat dari sebuah buku yang sangat menginspirasinya.

Tetes hujan membuyarkan lamunannya. Tidak terasa hawa dingin Statistika sudah menyambutnya. Di depan pintu gerbang teman-temannya sudah menunggu dengan senyuman hangat. Sosialisasi berjalan lancar, guliran pertanyaan kian-kemari membahas PKM ini.

Tiba-tiba sebuah pertanyaan datang. "Mencari ide kreatif itu susah ya?" Lelaki itu bersama temannya mengangguk, kemudian langsung menggeleng takzim. Dia teringat bahwa ide kreatif itu bisa lahir dari siapa saja. Syaratnya adalah dia memiliki kepedulian terhadap masalah yang ada di lingkungannya.

Lho kenapa itu syaratnya?

Iya, karena kalau sudah melihat sebuah keadaan adalah masalah yang berbahaya buat kita, otak kita akan dengan gesit mencari cara agar terhindar dari itu. Contohnya saat kita sedang dikejar deadline pekerjaan, otak kita akan berpikir dan akhirnya menemukan ide yang gila untuk menyelesaikan pekerjaan itu secara baik dan tepat waktu. Nah, inilah ide kreatif itu.

Mungkin orang yang melihat masalah sampah bukan sesuatu yang mengancam tidak akan memiliki kreativitas untuk menyelesaikannya. Begitupula sebaliknya.

Akhirnya lelaki itu terpahamkan sendiri mengapa kreatif itu sampai mati. :D

Rio

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment

Ikutlah berdiskusi disini, amalkanlah ilmu kalian :