Berjumpa lagi di tahun yang baru. Hari pertama di tahun 2013 ya. Hmmm, udara yang sejuk di hari ini ya sahabat. ^^
Sekarang saya ingin berbagi sedikit mengenai pengalaman menarik di akhir tahun 2012. Subhanallah, teman-teman tahu sekarang saya sedang mencari ilmu di Universitas Padjadjaran. Pagi ini sya mendengar dari tukang nasi kuning di dekat kosan saya, Wisma Arjuna, semakin jauh kita mencari ilmu Insya Allah semakin banyak manfaatnya. Itu tidak salah kawan, bukankah Rasul Muhammad SAW memberikan kita semangat untuk bisa mencari ilmu hingga ke luar negeri. Okay, kembali ke cerita, di UNPAD saya mengambil jurusan Hubungan Internasional (HI). Di HI memang saya hanya sedikit mempelajari ekonomi, tetapi saya bersyukur tidak berpisah jauh dari kekasih saya. Jadi teringat, sewaktu di SMA saya pernah berkata Betti, teman seperjuangan saya, bahwa aku lebih mencintai ekonomi daripada perempuan. Di suatu pagi Betti membuka chating denganku, di dalam perbincangan hangat ini dia menanyakan masih setia dengan ekonomi. Tentu saja masih Betti, kamu tidak perlu khawatir.
Aku memiliki pujaan hati, tetapi sosok tersebut belum hadir. Suatu saat kelak Insya Allah pasti sosok yang tepat datang menjadi jodoh saya. Tetapi, untuk sementara aku sangat tidak ingin meninggalkan ekonomi untuk selamanya. Di mana pun kita belajar, semua tergantung pada niat dan usaha. Aku tetap berniat untuk memahami ekonomi secara lebih. Dan Alhamdulillah di akhir November, tepatnya 23, 24, 25 November 2012, saya diberi kesempatan untuk struggle for power di dunia ekonomi kembali. Saya mencoba ikut "Microeconomics Competition 2012". Kompetisi ini diikuti oleh universitas-universitas di seluruh Indonesia.
Aku membentuk tim bersama dua orang teman lainnya. Pada awalnya aku sempat bingung untuk mencari siapa yang akan berpartner untuk merasakan kembali atmosfer ekonomi yang sempat bolong oleh sengatan hal-hal yang mungkin kurang perlu. Tetapi, pada akhirnya saya bertemu dengan Alisra dan Eti. Tim kami ini unik, karena kami bertiga berasal dari SMA yang berasal dari Palembang. Meskipun Alisra adalah warga Bandung asli, dia sempat sekolah di SMAN Sumsel (SA) bersama Eti yang merupakan teman sekelasnya. Saya juga sempat berhadapan dengan Alisra di lomba ekonomi, waktu itu kalau tidak salah di Trisakti School of Management (TSM) Economic Competition 2011. Aku dan Alisra berasal dari Jurusan HI sementara Eti dari Ilmu Ekonomi (IE). Kami semua merupakan angkatan muda, angkatan 2012.
![]() |
Dari kanan ke kiri : Rio Alfajri, Eti Gustriani, dan Alisra |
Di lomba ini kami diwajibkan membuat sebuah essay. Karena waktu pengerjaan essay yang kami miliki hanya 2 hari jadilah essay kami yang berjudul "Mahasiswa Micropreneur Pelindung Ibu Pertiwi" belum berhasil menembus 3 terbaik. Insya Allah tahun depan kawan, kami akan berjuang lebih baik lagi. Kami dapat memetik pelajaran dalam membuat essay dari Tim STAN, Tim STIE PM Bogor, dan Tim Universitas Bakrie. Tiga tim ini mendapat kesempatan untuk mempresentasikan essay mereka di hadapan dewan juri. Tidak jarang kritikan pedas dewan juri melayang pada tiga tim ini. Pelajaran yang kami petik adalah pelajarilah terlebih dahulu topik essay yang akan kalian tulis dan siapkan argument yang educated make sense untuk essay kalian. Sungguh luar biasa perjuangan mereka, namun yang akhirnya keluar sebagai essay terbaik adalah Tim STAN.
Essay kami belum berhasil, tetapi kami memiliki kesempatan untuk berikhtiar dan mencari ilmu di lomba tertulisnya. Mekanisme lombany seperti ini, kita dibagi ke dalam 3 grup besar, satu grup terbagi menjadi 12 tim. Untuk informasi, total tim yang mengikuti MEC 2012 ada 36 tim dari UI, IPB, UIN Jakarta, UGM, STAN, Univ. Bakrie, UNPAD, Telkom, Univ. Atmajaya, UNBRAW, hingga yang paling jauh datang dari Kalimantan Timur Univ. Mulawarman, eh tunggu ada yang lebih jauh ternyata dari Univ. Hassanuddin.
Setelah undian dilakukan, kami mendapat jatah untuk bersaing dengan UIN Jakarta, Telkom, Univ. Atmajaya, UGM, STAN, IPB, dan UNBRAW di grup C.
Babak pertama seluruh peserta diminta untuk mengerjakan soal tertulis PG, Isian, dan Esai. Di sini kelompok kami hanya mendapatkan satu poin. Di grup C hanya ada dua tim yang mendapat dua poin yaitu tim IPB dan STAN. 10 tim lainnya mendapat poin satu. Kemudian pertandingan dilanjutkan dengan cepat tepat 3 ronde. Setiap ronde akan diadakan undian untuk menentukan tiga tim yang akan bertanding. Ronde pertama tim kami berjumpa dengan Tim UIN Jakarta dan Telkom, Alhamdulillah kami mendapat 3 poin karena memenangkan ronde ini. Ronde kedua kami bertemu UNBRAW dan Atmajaya. Perjuangan terjadi di sini dan Alhamdulillah kami kembali mendapat poin 3. Di babak terakhir kami berjumpa tim yang pernah kami awan sebelumnya yaitu Tim UIN Jakarta dan Tim UNBRAW, di sini kami dikalahkan dan hanya mendapat poin 1. Uniknya di saat terakhir Tim kami masih unggul dari Tim UNBRAW 10 poin, tetapi di pertanyaan akhir kami menjawab dan salah sehingga selisih poin kami hanya 5, namun dengan beruntung UNBRAW menjawab dan jawabannya benar sehingga poin kami tersusul. Tersenyum dan tetap tenang. ^_^
Di akhir perlombaan setelah dikalkulasi poin yang berhasil tim kami kumpulkan adalah 8 poin. Kami menduduki peringkat enam dan poin kami sama dengan poin peringkat 5. Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk tidak jauh dengan ekonomi dan orang-orang ekonomi. Semoga saya bisa lebih sering untuk mengikuti kompetisi ekonomi seperti ini ya. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Sampai jumpa sahabat Sinwas.
No comments:
Post a Comment
Ikutlah berdiskusi disini, amalkanlah ilmu kalian :