Halo-halo sahabat Sinwas, ini sebenarnya adalah tulisan yang saya buat sewaktu masih kelas 3 SMP. Berarti usianya sudah kurang lebih 3 tahun. Ceritanya lumayan seru lho, semoga cerita ini bisa menyentuh hati para pembaca agar lebih menghargai pemberian Allah SWT. Baca ya!
Luka Bakar Dibalas Luka Bakar
Saya punya pengalaman dan pelajaran yang akan sangat berguna jika saya bagikan. Meskipun hal ini telah lama terjadi, saya tidak akan lupa. Sewaktu liburan 4 tahun lalu, kebetulan keluargaku tidak berwisata kemana-mana. Suatu hari, saat sedang memanaskan motor, lewat seorang anak di depan rumahku. Di kedua tangan anak itu terdapat luka bakar yang belum sembuh. Luka itu juga terdapat di sebagian pipi serta lehernya. Anak itu tersandung batu, dan kemudian terjatuh. Bukannya menolong, saya malah mentertawakannya. Dan tidak sengaja terucap dari mulutku, “dasar anak kecil, nanti luka bakarmu jadi borok, ih najis”. Anak itu pun berlari sambil menagis, ia sempat berkata, “Jangan suka mengejek, kalau tidak mau mengalaminya”. Saya pun masuk rumah dan menjalankan aktivitas seperti biasa.
Pada siang harinya saya disuruh oleh ibu untuk membeli nasi bungkus. Entah mengapa saya pergi dengan hati gelisah. Setelah sampai di warung padang tersebut saya segera memarkir motor. Eh, setelah turun dari motor kaki saya melepuh terkena knalpot motor di sebelah motor saya. Dengan menahan rasa sakit saya tetap menjalankan tugas membeli nasi bungkus. Sesampainya di rumah Ibuku langsung melakukan P3K pada luka bakarku.
Ternyata luka bakar itu tak begitu mempengaruhi aktivitasku. Bahkan sore hari aku masih sempat bermain kembang api dengan temanku, untuk menyambut tahun baru. Anehnya permainan yang menyenangkan berubah menjadi petaka. Tak sengaja petasan yang kupegang di tangan kananku, mengenai tangan kiriku. Rasanya melepuh sekali, aku langsung pulang ke rumah.
Esok harinya luka bakarku bertambah parah, aku terbaring di tempat tidur. Aku langsung teringat dengan anak dengan luka bakar yang kuejek kemarin. Sontak, aku mengucapkan istigfhar berulang-ulang. Saya menyesal melakukannya. Dengan linangan air mata saya berdoa agar dosa saya diampuni. Dan agar saya dapat mengambil pelajaran dari kejadian ini.
Atas izin Allah lukaku sembuh dan hanya meninggalkan bekas sedikit selama dua minggu. Semoga kejadian ini dapat menyadarkan kita semua bahwa semua adalah kekuasaan Tuhan, jangan pernah mengejek pemberian Tuhan. Meskipun kita anggap buruk, Allah pasti memberi yang terbaik.
Mau berlangganan informasi dari blog ini? daftar Aja!
Labels
Anak
Analis Rio
argumen
Artikel
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Bandung
Beasiswa
Belajar
Belanda
Berita
Berita Informasi
Biologi
Brewok Backpacker
calon sejarah
Cerpen
CPNS
dan Informasi
Dimuat di Koran
ekonomi
English Article
Essay
facebook
Fiksi
FLP
Foldpapercraft
Gerakan Sosial
Hasil TO
Hikmah
hobi dan bisnis
hot news
Hubungan Internasional
Indonesia
Informasi
informasi.
information
inovasi
Inspirasi
Investasi
Islam
Kaledoiskop
keluarga
Kesehatan
kisah
komputer
kontroversi
Kreativitas
kuis
Leader and Leadership
Liputan
Lirik Lagu
LPDP
Luar Negeri
Masih di Rumah Aja?
Movie
Mulok
my activity
My opinion
News
Olahraga
Opini
OSN
OSN saya
Pasar Modal
Pendidikan
Pengabdian
Pengalaman
pengumuman
Penting;
perlu tahu
PIMNAS
PKM
Pro dan Kontra
PSMSku
Puisi
Ramadhan
Refreshing
Renungan Dahsyat
Resep
Resep. Kisah
Review Movie
Rio Alfajri
Saham
Sastra
Science
Sejarah
Seminar
sensasi
sentuhan hati
sepakbola
Seri novel
Share
Sinopsis Novel
Skripsi
SMA
SMA Xaverius 4 Palembang
SNMPTN
SNMPTN 2012
SOL VII
sport
Suara hati
Tahukah Kamu?
taman ilmu
Tantangan Menulis
Teens
Timnas
Tips
tokoh
transportasi
Tugas
Tulisan Saya
tutorial
TV Show
UMKM
Unik
Unpad
Vlog
Wirausaha
World cup
XI IPA
XL FL
youtuber
Powered by Blogger.
No comments:
Post a Comment
Ikutlah berdiskusi disini, amalkanlah ilmu kalian :