Pages

Ikhtiar Tidak Pernah Sampai Kata "Berakhir", Tetapi Selalu Sampai Kata "Alhamdulillah"

Alhamdulillah sahabat Sinwas, tanggal 11-16 September 2011 lalu, saya dan teman-teman dari seluruh Indonesia berhasil menyelesaikan seluruh perhelatan Olimpiade Sains Nasional 2011 di Manado, Sulawesi Utara.

Kami sempat transit di Jakarta, saat tiba waktu Ashar, tak lupa semua siswa yang beragama islam melaksanakan kewajibannya kepada Allah yaitu sholat. Beberapa guru pembimbing pun melaksanakan sholat bersama di Bandara Soekarno-Hatta di jakarta.

Ceritanya masih panjang sahabat sinwas, nanti saya lanjutkan di cerita berikutnya ya. Jangan lupa bilang Alhamdulillah. :D


Mau tahu ceritanya?

Setelah menerima undangan sebagai peserta OSN X di Manado Sulawesi Utara, saya dan Ibu Anastasia Iswantiwi, S.Pd pembimbing olimpiade ekonomi dari SMA Xaverius 4 Palembang, langsung mempersiapkan diri. Materi yang paling utama dikejar adalah akuntansi perusahaan dagang. Sebenarnya, persiapan menuju OSN pertama saya ini, agak sedikit terganggu dengan kendala sulitnya fokus kepada ekonomi. Karena kebetulan saya adalah siswa kelas XII IPA, pelajaran-pelajaran seperti Fisika, Kimia, Biologi, Matematika, dll tidak boleh ditinggalkan. Tetapi Alhamduillah asalkan ada kecintaan InsyAllah semua bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. If you do something with love, you will get the result that you love. Agak berlebihan memang, tetapi saya lebih mencintai ekonomi daripada perempuan. (untuk sekarang)!
Setelah melakukan persiapan di sekolah yang dimulai sejak sebelum Bulan Ramadhan hingga H+5 Idul Fitri. Setelah itu tanggal 6-10 September 2011 Dinas Pendidikan Sumatera Selatan mengadakan pelatihan bersifat karantina sebelum berperang di Manado. Di tempat karantina saya bertemu seorang guru yang menyemangati motivasi kami, dialah Bapak Harun, Bapak Harun ini adalah dosen Ekonomi fakultas Ekonomi Unsri. Beliau tidak hanya mengajari kami materi ekonomi tetapi memberikan semangat yang sangat menguatkan mental kami di Manado nanti. Benar pelajaran yang dapat dipetik adalah persiapan yang perlu untuk menghadapi sebuah kompetisi termasuk kehidupan adalah mental, fisik, material, dan iman (yang urutannya tidak berurutan bergantung pada si kompetitor).
Ya, saat karantina, pasti ada home sick tetapi selama masih bisa kasih kabar telepon terus dan terus minta dukungan dan doa pada keluarga terutama papa dan mama. "Yakin, asalkan ikhtiar dan berdoa, Allah pasti tahu yang terbaik buat kita" Kata papaku, Bapak May Happy yang waktu itu sudah kembali ke Pulau Nunukan Kalimantan Timur. Oh ya, sahabat, sinwas saya di tempat karantina kontingen Sumatera Selatan untuk OSN X, termasuk minoritas lho, karena saya adalah satu-satunya siswa dari SMA Xaverius 4 Palembang. Tapi, meskipun sempat merasa menjadi alone ranger eh, kembali disadarkan oleh Papa bahwa selalu ada Allah yang menemani siapa pun alone ranger di dunia ini. Setelah belajar dan belajar ilmu ekonomi dan akuntansi di pemusatan latihan yang berlokasi di Hotel Raden KM 15 Palembang, dekat SMA LTI IGM Palembang, tanggal 10 September 2011 hari Sabtu saya beserta kontingen Sumatera Selatan yang berjumlah 18 siswa-siswi terbaik Sumsel, berangkat menuju Manado Sulawesi Utara menggunakan pesawat Lion Air. Di sini kami terbagi menjadi 4 kelompok, dan Alhamdulillah saya bergabung di kelompok II yang terbang dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin 2 pukul 14.40.

Ceritanya masih ada sahabat Sinwas, akan dilanjutkan di kesempatan berikutnya. Jangan lupa bilang Alhamdulillah.

Rio

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

2 comments:

  1. Alhamdulillah ya! Keren Mas bro, selamat OSNnya ya. :D

    ReplyDelete
  2. Mas keren blog tentang wawasannya, visit my blog juga ya :
    di www.indonesiamilikita.blogspot.com

    ReplyDelete

Ikutlah berdiskusi disini, amalkanlah ilmu kalian :