Nah, salah satu prasyarat semester ganjil ini, kami harus melakukan survey ke lapangan. Hehehe belajar jadi wirausaha (enterpreuneur). Kami memiliki 3 target pabrik, yang pertama pabrik Pupuk Sriwijaya (Gagal, karena dokumentasi dilarang di pabrik itu). Yang Kedua Pabrik Obat Medica (Gagal juga alasannya sama), terus yang terakhir, berbeda dari dua sebelumnya kami mengincar UMKM, yaitu Pabrik tahu milik Bapak Ahua di Jl. Bambang Utoyo, Lrng Kerukunan.
Nah, mau sharing deh alat dan bahan pembuatan Tahu :
Alat dan Bahan
B.1 Alat
1. Mesin Penggiling (1 unit)
2. Perebus adonan kedelai ( terbuat dari drum kaleng yang dipotong tengahnya).
3. Kain perca sebagai penyaring adonan dari ampasnya (dapat dibeli dipasar).
4. Wadah tempat ampas tahu.
5. 7-8 buah ember untuk wadah peragian adonan tahu yang telah disarting.
6. 30-45 lembar kain perca ukuran 10 x 10 cm untuk pembungkus adonan tahu.
7. Pengepress atau penekan tahu yang telah mengeras, dapat disiasati dengan menggunakan papan yang ditekan oleh ember berisi air.
8. Ember berisi air wadah tahu yang sudah jadi/ sudah dipress.
B.2 Bahan
1. 1 kuintal/ 100 kg kacang kedelai.
2. 1 pick up kayu bakar untuk tujuh kali produksi.
3. 1 liter solar sebagai bahan bakar mesin penggiling.
4. 7 bungkus ragi per 100 kg kacang kedelai.
5. Air 1 ember untuk perendaman tahu yang sudah jadi.
A. Cara Pembuatan
1. Cuci 100 kg kacang kedelai dengan air mengalir hingga bersih.
2. Masukan kacang yang telah dicuci ke mesin penggilingan, secara bertahap, 5 kg sekali giling, siapakan wadah untuk menampung hasil gilingan kacang.
3. Hasil yang telah digiling di masukan pada wadah perebusan, yang berupa drum kaleng yang dilubangi tengahnya.
4. Setelah drum terisi setengah, nyalakan kayu bakar, dan aduk-aduk adonan hingga rata.
5. Sembari mengaduk, proses penggilingan tetap berjalan, dan terus masukan hasil gilingan hingga drum terisi nyaris penuh.
6. Setelah 1 jam direbus dan diaduk, saring adonan tersebut dengan kain perca untuk memisahkan ampas dan sari tahu yang akan diberi ragi. Ambil adonan menggunakan ember dan tuangkan diatas wadah untuk sari tahu yang diatasnya dilapisi kain perca.
7. Sari tahu hasil saringan tadi diletakkan pada wadah berupa ember untuk proses peragian.
8. Masukan ragi pada masing-masing ember, dan diamkan beberapa menit.
9. Setelah beberapa menit tahu akan siap dibentuk, tuangkan tahu dari wadah pergian ke tempat untuk pembungkusan tahu.
10. Siapkan 30-45 kain perca ukuran 10 x 10 cm untuk pembungkusan tahu.
11. Buka kain perca, ambil adonan tahu yang sudah diragi dan kemudian bungkus dengan kain perca itu tadi.
12. Setelah itu, letakkan kain-kain berisi tahu tadi ke tempat pengepressan.
13. Bungkusan yang sudah dipress, bisa dibuka, dan taruh dalam ember berisi air.
14. Tahu sudah siap dipasarkan.
MODAL DAN KEUNTUNGAN
Modal
Jumlah modal yang digunakan untuk membuat tahu ini, sesuai dengan harga bahan yang digunakan untuk membuat tahu. Jumlah modal awal yang dibutuhkan berjumlah Rp 9.060.000/bulan. Yaitu dengan rincian sebagai berikut :
1.Pembelian kedelai 6000/kg jadi 6000 x 100kg kedelai = Rp600.000,00. (jika sudah mempunyai langganan kemungkinan mendapat harga lebih murah akan ada).
(ket : untuk 100 kg diolah selama 3 hari jadi selama 1 bulan menghabiskan 600.000 x 10 = Rp 6.000.000,00).
2.Pembelian mesin penggilingan dengan harga Rp2.000.000,00. (Hanya satu kali diperhitungkan sebagai harta tetap).
3. Pembelian 1 liter solar Rp4500,00/liter.
4. Pembelian 1 pick up kayu bakar Rp 100.000,00/ pick up. ( Dalam 1 bulan membutuhkan 4 pick up kayu bakar, jadi total Rp 400.000,00).
5. Pembelian ragi Rp 2.500/bungkus jadi 2500 x 7 = Rp 17500,00
6. Kain Perca dapat diperoleh secara gratis memanfaatkan kain bekas yang tidak terpakai.
(Jumlah total modal 6.000.000 + 2.000.000 + 660.000 + 400.000 = Rp 9.060.000,00, pegawai tidak diperhitungkan.)
Keuntungan
Rincian Penjualan :
1. Penjualan tahu 500.000/hari (jadi 1 bulan 500.000 x 30 = Rp 15.000.000,00)
2. Penjualan Ampas tahu 3000/ember dalam 1 hari 20 ember jadi Rp 60.000,00 perhari. (jadi 1 bulan 60.000 x 30 = Rp 1.800.000,00).
(Total Penjualan : Rp 16.800.000,00)
|
Nah, itu deh, hasil yang saya peroleh dari survey langsung ke pabrik tahu. Ya, semoga bermanfaat bagi kita semua. Dad
Nah, salah satu prasyarat semester ganjil ini, kami harus melakukan survey ke lapangan. Hehehe belajar jadi wirausaha (enterpreuneur). Kami memiliki 3 target pabrik, yang pertama pabrik Pupuk Sriwijaya (Gagal, karena dokumentasi dilarang di pabrik itu). Yang Kedua Pabrik Obat Medica (Gagal juga alasannya sama), terus yang terakhir, berbeda dari dua sebelumnya kami mengincar UMKM, yaitu Pabrik tahu milik Bapak Ahua di Jl. Bambang Utoyo, Lrng Kerukunan.
Nah, mau sharing deh alat dan bahan pembuatan Tahu :
Alat dan Bahan
B.1 Alat
1. Mesin Penggiling (1 unit)
2. Perebus adonan kedelai ( terbuat dari drum kaleng yang dipotong tengahnya).
3. Kain perca sebagai penyaring adonan dari ampasnya (dapat dibeli dipasar).
4. Wadah tempat ampas tahu.
5. 7-8 buah ember untuk wadah peragian adonan tahu yang telah disarting.
6. 30-45 lembar kain perca ukuran 10 x 10 cm untuk pembungkus adonan tahu.
7. Pengepress atau penekan tahu yang telah mengeras, dapat disiasati dengan menggunakan papan yang ditekan oleh ember berisi air.
8. Ember berisi air wadah tahu yang sudah jadi/ sudah dipress.
B.2 Bahan
1. 1 kuintal/ 100 kg kacang kedelai.
2. 1 pick up kayu bakar untuk tujuh kali produksi.
3. 1 liter solar sebagai bahan bakar mesin penggiling.
4. 7 bungkus ragi per 100 kg kacang kedelai.
5. Air 1 ember untuk perendaman tahu yang sudah jadi.
A. Cara Pembuatan
1. Cuci 100 kg kacang kedelai dengan air mengalir hingga bersih.
2. Masukan kacang yang telah dicuci ke mesin penggilingan, secara bertahap, 5 kg sekali giling, siapakan wadah untuk menampung hasil gilingan kacang.
3. Hasil yang telah digiling di masukan pada wadah perebusan, yang berupa drum kaleng yang dilubangi tengahnya.
4. Setelah drum terisi setengah, nyalakan kayu bakar, dan aduk-aduk adonan hingga rata.
5. Sembari mengaduk, proses penggilingan tetap berjalan, dan terus masukan hasil gilingan hingga drum terisi nyaris penuh.
6. Setelah 1 jam direbus dan diaduk, saring adonan tersebut dengan kain perca untuk memisahkan ampas dan sari tahu yang akan diberi ragi. Ambil adonan menggunakan ember dan tuangkan diatas wadah untuk sari tahu yang diatasnya dilapisi kain perca.
7. Sari tahu hasil saringan tadi diletakkan pada wadah berupa ember untuk proses peragian.
8. Masukan ragi pada masing-masing ember, dan diamkan beberapa menit.
9. Setelah beberapa menit tahu akan siap dibentuk, tuangkan tahu dari wadah pergian ke tempat untuk pembungkusan tahu.
10. Siapkan 30-45 kain perca ukuran 10 x 10 cm untuk pembungkusan tahu.
11. Buka kain perca, ambil adonan tahu yang sudah diragi dan kemudian bungkus dengan kain perca itu tadi.
12. Setelah itu, letakkan kain-kain berisi tahu tadi ke tempat pengepressan.
13. Bungkusan yang sudah dipress, bisa dibuka, dan taruh dalam ember berisi air.
14. Tahu sudah siap dipasarkan.
MODAL DAN KEUNTUNGAN
Modal
Jumlah modal yang digunakan untuk membuat tahu ini, sesuai dengan harga bahan yang digunakan untuk membuat tahu. Jumlah modal awal yang dibutuhkan berjumlah Rp 9.060.000/bulan. Yaitu dengan rincian sebagai berikut :
1.Pembelian kedelai 6000/kg jadi 6000 x 100kg kedelai = Rp600.000,00. (jika sudah mempunyai langganan kemungkinan mendapat harga lebih murah akan ada).
(ket : untuk 100 kg diolah selama 3 hari jadi selama 1 bulan menghabiskan 600.000 x 10 = Rp 6.000.000,00).
2.Pembelian mesin penggilingan dengan harga Rp2.000.000,00. (Hanya satu kali diperhitungkan sebagai harta tetap).
3. Pembelian 1 liter solar Rp4500,00/liter.
4. Pembelian 1 pick up kayu bakar Rp 100.000,00/ pick up. ( Dalam 1 bulan membutuhkan 4 pick up kayu bakar, jadi total Rp 400.000,00).
5. Pembelian ragi Rp 2.500/bungkus jadi 2500 x 7 = Rp 17500,00
6. Kain Perca dapat diperoleh secara gratis memanfaatkan kain bekas yang tidak terpakai.
(Jumlah total modal 6.000.000 + 2.000.000 + 660.000 + 400.000 = Rp 9.060.000,00, pegawai tidak diperhitungkan.)
Keuntungan
Rincian Penjualan :
1. Penjualan tahu 500.000/hari (jadi 1 bulan 500.000 x 30 = Rp 15.000.000,00)
2. Penjualan Ampas tahu 3000/ember dalam 1 hari 20 ember jadi Rp 60.000,00 perhari. (jadi 1 bulan 60.000 x 30 = Rp 1.800.000,00).
(Total Penjualan : Rp 16.800.000,00)
|
Nah, itu deh, hasil yang saya peroleh dari survey langsung ke pabrik tahu. Ya, semoga bermanfaat bagi kita semua. Dadada
No comments:
Post a Comment
Ikutlah berdiskusi disini, amalkanlah ilmu kalian :