Pages

Sri Mulyani mundur

Selamat jumpa readers, sudah lama tidak update lagi ya? Maaf nih. Soalnya beberapa minggu ini habis selesai OSN (olimipiade Sains Nasional) tingkat kota Palembang. Saya ditugasi bertempur di Oloimpiade Ekonomi. Nah, minggu-minggu berikutnya ingin istirahat, sambil menunggu pengumuman hasil OSN. Doakan saja hasilnya baik amin. Tapi hari ini ada yang menggerakkan hati saya untuk menulis blog kembali. Tepatnya berita mengejutkan. Masih ada hubungannya dengan ekonomi. Menteri Keuangan kita tercinta Sri Mulyani mengundurkan diri dari jabatannya. Dan kabarnya menjadi Direktur Bank Dunia. PRESTASI ATAU KONTROVERSI
Kabar tentang Bu Sri Mulyani Indrawati ini jelas menimbulkan tanda tanya besar di benak masyaraka. Terutama saat-saat hangat sedang membahas keputusan akhir Bangk Century. Kabar bahwa Sri Mulyani akan menjadi Direktur World Bank, jelas merupakan prestasi besar. Bank Dunia menunjuk Sri Mulyani Indrawati sebagai Managing Director World Bank dinilai sebagai jalan keluar atas persoalan politik yang dihadapi Sri Mulyani. Bahkan hal ini mengindikasikan kebenaran adanya kekuatan luar ikut bermain untuk menopang Sri Mulyani selama ini.Hal itu diungkapkan oleh Anggota FPKS Mahfudz Shiddiq di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Rabu (5/5). Menurutnya, penarikan Sri Mulyani ke Bank Dunia menguatkan spekulasi yang berkembang selama ini bahwa ada kekuatan yang ingin menyelamatkannya dari proses hukum. "Ini proses hukum terhadap kasus Bank Century baru saja di mulai, sebaiknya kalau ingin pergi selesaikan dulu persoalan ini," ungkap Mahfudz. Dikatakannya, jika Sri Mulyani menerima penunjukan tersebut, tentu akan menjadi masalah tersendiri bagi Presiden. "Persoalan yang meliputinya (Sri Mulyani) sebaiknya diselesaikan dulu. Kalau sudah selesai silahkan, sehingga tidak menjadi PR besar bagi Presiden SBY dalam penuntasan kasus-kasus itu," jelas Mahfudz. Dalam rekomendasi DPR terkait kasus Bank Century. Sri Mulyani diduga sebagai salah satu pihak yang ikut bertanggungjawab terhadap proses bailout Bank Century, bahkan karena statusnya tersebut, Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Hanura tidak melakukan aksi walk out saat pengesahan APBN-P 2010 pada Rapat Paripurna DPR Senin (3/5). Sementara itu, anggota Komisi XI dari FPDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menilai apa yang dilakukan Bank Dunia cukup tidak etis, karena seakan-akan tidak menghargai kedaulatan Indonesia. "Sebetulnya di sini yang menjadi bos itu siapa, benarkah World Bank bisa mengatur-atur, sedangkan yang bersangkutan masih menjadi Menteri di sini," ujarnya. "Ini exit strategy dari kasus-kasus yang selama ini membanyangi dia. Ada pajak Asian Agri, PT Ramayana dan di kemeteriannya sendiri," ujar Eva. Hal senada diungkap oleh Sekretaris Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Muzanni. Bahkan Muzanni yakin Sri Mulyani akan menerima permintaan Bank Dunia dan meninggalkan posisinya sebagai Menteri Keuangan. "Saya mendengar wacana itu sudah sejak proses Century bergulir di Pansus, dan sekarang sudah menjadi kenyataan. Memang terkesan sebagai penyelamatan muka Sri Mulyani, untuk itulah persoalan-persoalan harus diselesaikan terlebih dahulu," tukas Muzaani. Harapan Terhadap berita ini Harapan saya hanyalah jika berita ini benar, maka ini akan menjadi prestasi besar bagi Indonesia. Dan ingatlah bangsa ini pernah meniyanyiakan orang pintar yaitu HABIEBIE, jangan sampai kita tidak memantau keadaan Sri Mulyani disana.

Rio

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment

Ikutlah berdiskusi disini, amalkanlah ilmu kalian :