Rio Alfajri

Ada pertanyaan pernah ditanyakan kepadaku:

"Bagaimana caranya mengubah hobi menjadi penghasilan?"

Mungkin pertanyaan ini juga pernah terlintas di pikiran kita, jadi mari kita bahas.

Reaksi pertamaku saat dapat pertanyaan ini adalah "Hmmhh, apa dan gimana ya?"

Wah gimana ya? Menurut aku pertama kita harus tahu dulu kebutuhan apa (nantinya akan jadi pasar kita) yang "Match" sama hobi kita.

Contoh misalnya hobi kita menulis, oh ternyata ada lho yang butuh orang-orang yang jago nulis. Sutrada butuh scriptwriter misalnya. Orang yang suka baca, butuh buku, itu juga salah satu contohnya.

Kedua setelah tahu kebutuhannya ada, kita jadi tahu kalau ada lho pasarnya. Langkah berikutnya adalah marketing tentunya. Bisa macam-macam cara marketing ini. Tapi intinya adalah membuat orang-orang tadi "aware" akan keberadaan kita dan hobi kita.

Kalau sudah gitu, ya berikutnya adalah do what you love, and get more privilege.

Catatan:

- Pelajari apakah sudah ada kompetitor sejenis. Kalau ada kita bisa pilih dua, buat baru dengan inovasi baru atau kolaborasi dengan kompetitor itu.

Contoh real di dunia literasi buku kali ya. Kan sudah banyak tuh penerbit mayor. Kita bisa kolaborasi sama mereka untuk menerbitkan karya kita kan. Atau kita bisa juga memilih untuk buat sendiri.