Rio Alfajri

What Do You Mean?

Assalamualaikum, Halloooo semuanya. Hehe apa kabarnya? Penasaran kenapa saya pakai pertanyaan what do you mean? 

Iya nih sekarang lagi sering banget lihat youtuber Indonesia. Memang mereka keren pisan. Sebenarnya saya sudah mengikuti mereka beberapa tahun lalu. Kalau tidak salah tahun 2014 aku pernah buat tulisan tentang Andovi Da Lopez dan Jovial Da Lopez dan Keesamus. Tapi aku tidak menyangka perkembangannya akan sebesar ini.

Well back to the topic, hari ini aku akan berbagi pengalaman yang aku dapat pada waktu pulang dari Palembang ke Bandung lagi. Jadi liburan akhir tahun 2015 ini saya hanya dapat libur 7 hari. Nah, tapi saya memutuskan untuk pulang ke Palembang dulu walau hanya sebentar. Alasan selain rindu (jelas ini alasan utama ya, hehe, Red) adalah karena nanti tanggal 11 Januari saya dan tim Brewok Backpacker akan berangkat keliling ASEAN.

Okay jadi liburan kali ini saya agak kaget karena tiket ke Palembang dari Jakarta murah sekali. Hanya di bawah 350.000 waktu itu. Namun, saat periksa tiket kembali lagi ke Jakarta harganya lebih mahal 100.000. Mungkin karena saya pulang saat liburan di keadaan peak season ya.

Namun, ada satu maskapai yang menarik perhatian saya yaitu Batik Air. Menurut gosip yang saya dengar Batik Air ini mirip Garuda. Mengetahui harganya murah saya jadi tertarik membuktikan apakah benar mitos itu? Bahwa Batik Air mirip Garuda?

FYI, aku sudah naik Garuda 5 kali dan semuanya dibayarin, hehehe. Alhamdulillah Ya, Allah.

Okay, jadi singkat cerita akhirnya pada tanggal 2 Januari aku di antar oleh Mama, Papa, dan dua adikku tersayang untuk pulang kembali ke Bandung. Tidak sabar lagi aku sudah menyiapkan kamera tersembunyi dan siap melakukan investigasi. 

Nah berikut hasil investigasinya:

1. Jarak pijakan kaki Batik Air lumayan luas juga jadi tidak kalah lah dengan Garuda.

2. Kursinya juga empuk ya lumayan nyaman lah.

3. Kelemahannya ada TV-nya kali ya. 

- TV Batik Air ini filmnya sedikit sekali. Pilihan lagunya juga sedikit. Waktu itu saja Film Indonesianya hanya ada tiga dan semuanya kurang seru. Judul yang akhirnya terpaksa saya pilih waktu itu adalah Olga dan Billy Lost in Singapore (Dan saya hanya bertahan 10 menit sebelum memutuskan untuk mematikannya, hehe).

- Kemudian kita tidak diberikan headset harus bawa sendiri, atau kalau mau beli bayar Rp25.000

4. Untuk makanannya, hmmh, kalau dibandingkan Garuda memang masih jauh. Waktu itu saya hanya dapat roti daging ukuran sedang dan air mineral ukuran sedang juga. Hmmh, berbeda dengan Garuda sebenarnya. 

Tapi, overall Batik Air ini cukup nyaman dan membuat aku bisa tidur nyenyak. Hehehe, dalam artian harfiah. Salah satu maskapai low cost yang bisa menjadi alternatif Anda.

#30HariBercerita