Jika teman-teman melihat saya menggambar sebuah lingkaran di kertas putih, apakah yang akan teman-teman katakan tentang gambar saya itu?
"Itu gambar lingkaran", "lingkarannya kurang bulat", atau "Kamu sedang menggambar bola ya?"?
Adakah di antara sahabat yang bertanya, "itu gambar lubang di dinding putih bukan?"
Hehehe, kalau ada ini nih orang yang anti-mainstream. Eits, tetapi bukan berarti yang berpikir biasa itu kurang bagus ya. Yang akan dibahas hari ini bukan tentang membaca gambar, tetapi tentang pola pikir kita dalam memandang sesuatu. Khususnya nanti akan berimplikasi pada cara kita untuk memandang kebahagiaan.
Sebelumnya, di sini siapa yang sedang dalam keadaan bahagia sahabat? Ayo-ayo angkat tangannya.
Ada yang belum angkat tangan? Hehe, bagi yang tidak angkat tangan, coba tanyakan pada hati teman-teman mengapa dia belum bahagia. Sudah ditanyakan? Sipp, sekarang kalau yang alasannya mengenai sebuah kondisi pada suatu tempat ada? Nah, bahasan kali ini sangat cocok untuk mengembalikan rasa bahagia yang sempat tersembunyi itu.
Dari ilustrasi sebelumnya diketahui ternyata pada umumnya manusia itu tidak melihat ruang secara jelas. Saat melihat gambar lingkaran kita fokus pada lingkaran itu tanpa melihat ruang putih di sekitar kita. Begitupula pandangan kita terhadap sebuah keadaan. Kadangkala kita hanya melihat kesulitan yang ada di kondisi tersebut tanpa melihat ruangnya secara keselurahan.
Coba tengok teman-teman kita yang ada di Suriah, Palestina, dan daerah konflik lainnya. Mereka berada dalam keadaan lebih sulit daripada kita. Tetapi mereka bisa merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Sementara beberapa orang dengan keadaan yang jauh lebih baik di sini, mengeluh karena sulitnya mencari kebahagiaan.
Sesungguhnya saat kita mampu melihat keadaan sekitar dengan menyeluruh, pastilah kita akan menemukan kebahagiaan itu. Pasti! Seberapa Sulitnya keadaan itu. Sayang sekali tidak semua orang bisa melakukannya. Banyak yang terkapar terlebih dahulu dalam lautan kesedihan sebelum mampu menemukan kebahagiaan.
Bukankah Allah sudah menjanjikan, "Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. (Q.S. Al-Insyirah Ayat 5). Di sini dikatakan bersama. Jadi carilah kebahagiaanmu itu.
Inspirasi:
Buku The Geography of Bliss
No comments:
Post a Comment
Ikutlah berdiskusi disini, amalkanlah ilmu kalian :