Rabu,
15 Oktober 2014, lalu asrama PPSDMS Regional 2 Bandung kedatangan orang spesial
yang akan berbagi ilmu dan pengalaman yang diberikan Allah padanya. Namanya
Kang Wildan Ghifari. Beliau ini merupakan mantan Presiden Mahasiswa tahun 2013
dan Mahasiswa Berprestasi FPIK Unpad pada masanya. Berbagai prestasi sudah
berhasil ia torehkan. Salah satunya berhasil mengunjungi 9 negara. Dahsyat,
Alhamdulillah!
“Kegagalan-kegagalan
diciptakan untuk dilalui. Mungkin kalau kita tidak gagal, kita tidak akan
berhasil.” Itu adalah salah satu petikan yang bisa saya ambil malam itu. Kang
Wildan mengawali pertemuan hari itu dengan pemahaman itu.
Untuk
menjadi seperti sekarang ternyata Kang Wildan pernah mengalami beberapa
kegagalan atau saya lebih suka menyebutnya pembelajaran dari saripati
pengalaman. Sebelum bnerhasil mengunjungi 9 negara sudah 13 kali gagal dalam
mencoba. Awalnya sempat ingin menyerah. Tetapi, justru Kang Wildan memilih
untuk berdamai dengan kegagalan itu. Akhirnya dia kembali mengevaluasi usahanya
lalu dia coba lagi!
“Kalau
saya wajar gagal, kan saya anak kosan.” Begitu katanya sambil tersenyum.
“Kalian
anak PPSDMS jangan sampai menunggu gagal dulu ya baru berhasil.”
Ya,
benar kata Kang Wildan. Intinya bukan berarti kita harus gagal dahulu. Kita
harus mengupayakan belajar juga dari pengalaman orang lain. Hmmh, yang lebih
harus dipahami adalah jangan takut jika kegagalan menghampirimu. Rangkulah dia
dan pelajari dia. Lalu buktikan kamu bisamengubahnya menjadi sebuah berlian
keberhasilan (Dahsyat Man! Red).
Selain
jangan takut gagal, kita harus bisa menemukan motivasi besar dalam diri kita.
Kang Wildan menemukan itu dari lingkungan keluarga dan juga lingkungan
pertemanannya. Keluarga dan lingkungannya, khususnya Unpad, adalah lingkungan
prestatif dan kompetitif. Jika kita bisa menemukan atau menciptakan lingkungan
seperti ini, Insya Allah akan lebih mudah untuk kita terpacu. Terpacu dalam hal
apa? Tentu saja terpacu untuk memberikan yang ternbaik. Fastabiqul Khairats!
Kang
Wildan juga mengajarkan kita untuk tetap merangkul lingkungan yang seperti apapun.
Jadi ingat bahwa kita jangan steril, tetapi jadilah imun. Karena kalau kita
imun, kita bisa mensterilkan yang butuh kesterilan. Betul atau betul? Hehehe.
Hmmh,
di akhir Kang Wildan memberikan pandangannya tentang apa itu berprestasi.
Berprestasi dalam pandangan Kang Wildan adalah berkonbtribusi dengan maksimal
di semua bidang. Orang yang senang berwirausaha dan berkontribusi banyak di
bidang itu adalah orang yang berprestasi. Orang yang suka menulis dan
tulisannya mampu menginspirasi banyak orang juga adalah orang yang berprestasi.
So, gak ada alasan untuk tidak berprestasi. Semangat berprestasi semua!!!
Sampai jumpa lagi.
No comments:
Post a Comment
Ikutlah berdiskusi disini, amalkanlah ilmu kalian :