"Nak, kau yakin mau pergi?"
Kesunyian menyergap ruang tamu kami. Beberapa menit hening. Tanpa suara. Tanpa menjawab aku buka pintu rumah dan melangkah masuk mobil temanku yang sudah menunggu. Sora, adikku yang masih kecil, menarik-narik baju ibu dengan bingung.
Mobil melaju. Pelan, tapi pasti meninggalkan ibu dan Sora di belakang. Aku bersandar dan mulai memejamkan mata. Temanku masih diam. Sepertinya dia tahu aku sedang menangis dalam kegetiran yang sunyi.
No comments:
Post a Comment
Ikutlah berdiskusi disini, amalkanlah ilmu kalian :