Pages

Tangan Kecilmu Part II

Buru-buru aku pakai sepatuku dan menyandang tas yang sudah kusiapkan tadi malam. Di depan pintu ibuku sudah menunggu. Wajah cantiknya tertutupi kesedihan dan aku yakin itu sangat dalam.

"Nak, kau yakin mau pergi?"

Kesunyian menyergap ruang tamu kami. Beberapa menit hening. Tanpa suara. Tanpa menjawab aku buka pintu rumah dan melangkah masuk mobil temanku yang sudah menunggu. Sora, adikku yang masih kecil, menarik-narik baju ibu dengan bingung.

Mobil melaju. Pelan, tapi pasti meninggalkan ibu dan Sora di belakang. Aku bersandar dan mulai memejamkan mata. Temanku masih diam. Sepertinya dia tahu aku sedang menangis dalam kegetiran yang sunyi.

Rio

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment

Ikutlah berdiskusi disini, amalkanlah ilmu kalian :