Assalamualaikum, sahabat-sahabat Sinwas sudah lama sekali ya tidak ketemu? :D
Bagaimana liburannya? Lingkungan Jatinangor sudah sepi nih teman-teman. Ngomong-ngomong tentang sepi, saya jadi ingat salah satu tweet dari Karni Ilyas. Kira-kira isinya seperti ini:
"Jakarta mulai sepi. Kelas-kelas atas sudah ada di Eropa dan USA. Kelas Menengah atas ada di Hongkong dan Singapura. Kelas Menengah di Bali dan lain-lain. Kelas Menengah bawah di kampung."
Haha, saya sebenarnya ingin segera menjadi yang disebutkan Mas Karni sebagai Kelas "Menengah bawah". Seperti biasa ini semua tentang virus homesick yang selalu menyerang anak-anak Rantau macam aku ini, kangen rumah. Meskipun sudah kangen sekali, apa daya tidak bisa pulang karena ada yang harus dikerjakan dahulu di Jatinangor. Selain itu, saya juga sedang menunggu pengumuman nih dari sebuah kompetisi tentang kebencanaan yang kalau lolos harus membuat sebuah video. Doakan ya Sahabat semua, semoga penundaan yang dilakukan ini bisa berbuah manis, semanis wajah kalian (Modus, hehe. Red). Sebenarnya di kompetisi ini saya bergabung dalam tim Djadoel (Padjadjaran Peduli), hehe. Teman-teman Djadoel yang lain ada the geologist Najih dan the psychologists Laura dan Inggil. Ada yang unik lho teman-teman, Inggil (dari Palembang juga) sudah pulang duluan sebelum pengumumannya datang, katanya dia sudah kangen dengan rumah, haha. Bukan itu sih, alasan sebenarnya adalah dia sudah telanjur pesan tiket.
Seperti yang saya bilang tadi, Jatinangor sudah mulai menyepi. Warteg, Kosan, hingga warung-waung mulai ditinggalkan penghuninya, termasuk kosan saya, Wisma Arjuna. Hahaha, sebenarnya sepi juga sih di kosan sendiri karena beberapa teman yang lain juga sudah pulang. Di blok atas Wisma Arjuna, besok Insya Allah resmi penghuninya tinggal 2 orang karena Ilham dan Kak Detik sudah siap pulang ke rumah masing-masing. Saya jadi bingung apa yang harus dilakukan Hehe.
Saat sedang bingung mau melakukan apa, saya putuskan untuk menonton Youtube. Tahu apa yang terjadi setelah saya memutuskan untuk melakukan ini? Saya mendapatkan pelajaran karena melihat orang-orang kreatif di Youtube. Pertama, saya iseng mengetik di tab search: "orang asing yang meng-cover lagu Indonesia". Di sana ada banyak orang asing yang pernah cover lagu Indonesia, mulai dari Jepang, Korea, Thailand, Australia, dan negara lainnya. Tetapi, ada seorang penyanyi yang membuat saya terkesima namanya Keesamus. Dia adalah orang Thailand yang telah meng-cover banyak lagu berbahasa asing termasuk bahasa Indonesia dan Malaysia. Salah satu yang membuat saya suka adalah lagu yang pertama kali saya lihat di youtube yang dinyanyikan Keesamus ini adalah cover lagu favorit saya. Lagu apa itu? Ya, benar (hehe, padahal belum tentu sahabat sinwas tahu ya? Red) lagunya berjudul Ya Sudahlah dari Bondan & Fade 2 Black.
Saat sedang bingung mau melakukan apa, saya putuskan untuk menonton Youtube. Tahu apa yang terjadi setelah saya memutuskan untuk melakukan ini? Saya mendapatkan pelajaran karena melihat orang-orang kreatif di Youtube. Pertama, saya iseng mengetik di tab search: "orang asing yang meng-cover lagu Indonesia". Di sana ada banyak orang asing yang pernah cover lagu Indonesia, mulai dari Jepang, Korea, Thailand, Australia, dan negara lainnya. Tetapi, ada seorang penyanyi yang membuat saya terkesima namanya Keesamus. Dia adalah orang Thailand yang telah meng-cover banyak lagu berbahasa asing termasuk bahasa Indonesia dan Malaysia. Salah satu yang membuat saya suka adalah lagu yang pertama kali saya lihat di youtube yang dinyanyikan Keesamus ini adalah cover lagu favorit saya. Lagu apa itu? Ya, benar (hehe, padahal belum tentu sahabat sinwas tahu ya? Red) lagunya berjudul Ya Sudahlah dari Bondan & Fade 2 Black.
Untuk link-nya bisa dilihat di sini http://www.youtube.com/watch?v=X3II9rfyV1c
Suaranya bagus terus lumayan fasih lagi pelantunan lirik bahasa Indonesianya. Wajahnya juga imut dan lucu. Hehe, semoga suatu saat saya bisa ke Thailand dan bertemu dia.
Belum selesai kekaguman saya pada Keesamus, ada lagi youtuber yang membuat saya kagum. Kali ini berasal dari Indonesia. Youtuber ini adalah sepasang kakak-adik dan mempunyai channel SkinnyIndonesia24. Nama mereka Dovi Da Lopez dan Jovi Da Lopez (kalau tidak salah) hehe. Sontak setelah melihat orang-orang kreatif ini saya langsung berusaha mencari tahu tentang mereka.
Nah, nanti Insya Allah saya akan membuat tulisan tentang mereka. Sekarang saya mau sholat Ashar dulu. Namun, ada yang mau saya sampaikan, berkaryalah seperti mereka maka kau akan dikenal. Hehe, kata-kata yang sejatinya juga untuk saya, sahabat. :D
No comments:
Post a Comment
Ikutlah berdiskusi disini, amalkanlah ilmu kalian :