Pages

Menyikapi Passing Grade SNMPTN 2012 dari Bimbel

Sebenarnya ini adalah pengalaman saya yang sebenarnya juga sedang berjuang untuk meraih satu bangku di Perguruan Tinggin Negeri yang sudah ada dalam benak saya. Saya selalu berpikir mengapa passing grade pada beberapa try out yang saya ikuti di kota Palembang selalu berbeda satu dengan yang lainnya. Sampai saya sadari bahwa perguruan tinggi tidak pernah mengumumkan berapa passing grade pasti dalam pelaksanaan SNMPTN. Jadi, Passing Grade dari bimbel selama ini adalah bohong? Tidak selamanya pernyataan itu benar. Bimbel membuat Passing grade dengan mengukur terlebih dahulu tingkat perebutan kursi dan jumlah kursi yang tersedia di perguruan tinggi tersebut (pada jurusannya.




Sayangnya, kesalahpahaman sering terjadi mengenai passing grade. Di antaranya :

1. Pada dasarnya, ptn manapun tidak pernah memberikan bocoran passing grade (standar kelulusan) kepada pihak-pihak tertentu. Jadi, passing grade yang kita ketahui adalah produk bimbel yang sengaja dibuat sebagai acuan kemungkinan kelulusan.
2. Passing grade adalah ‘sesuatu’ yang bersifat dinamis. Artinya, setiap periode SNMPTN memiliki standar sendiri untuk jurusan-jurusan tertentu tiap tahunnya.
3. Sejatinya, yang ada bukanlah standar kelulusan, tapi keketatan, karena sistem SNMPTN bertujuan untuk menyeleksi, bukan menilai.

Oleh karena itu, passing grade tidak dapat menjadi acuan utama kita dalam memilih program studi di SNMPTN.

Sebagai contoh kongkrit; standar kelulusan untuk FTTM(perminyakan) ITB pada SNMTPN 2009, cenderung standar, namun pada SNMPTN 2011, peminat fakultas ini meningkat tajam sesuai dengan prospknya yang cukup menjanjikan dari segi lapangan pekerjaan. Hal serupa juga terjadi pada program studi FITB(kebumian) dan SF(farmasi) ITB yang menduduki peringkat atas keketatan untuk diterima di ITB pada SNMPTN 2011 bersaing dengan teknik industri(FTI ITB) yang standar kelulusannya cenderung tinggi dari tahun ke tahun.

Selain itu, masalah kuota jurusan juga sangat berpengaruh dalam sistematika seleksi SNMPTN. Contohnya, fakultas-fakultas teknik yang ada di UI yang kuota penerimaan SNMPTN-nya hanya berkisar 11-14 orang perfakultas untuk program S1 reguler. Hal ini tentu kontras dengan jurusan-jurusan tehnik di ITB(yang kuotanya mencapai angka ratusan perfakultas) dan UGM yang kuota penerimaannya ada di kisaran puluhan. - rujukan: daftar.prodi.SNMPTN -

Namun, bagi yang masih bersikeras memilih UI sebagai tempat perkuliahannya, ada baiknya turut mempersiapkan untuk mengikuti SIMAK UI sebagai jalur alternatif, karena sebagian besar kuota penerimaan mahasiswa baru untuk universitas ini berasal dari seleksi SIMAK-nya.

Kira-kira itulah sedikit penjelasan mengenai dilematika Passing Grade dalam SNMPTN yang harus sahabat kuasai karena pemilihan jurusan juga memengaruhi keberhasilan teman-teman dalam mengikuti SNMPTN ini. Jika ada koreksi atau pertanyaan silakan tinggalkan komentar dibawah ini.

Untuk menjaga kredibilitas artikel ini, sumber saya ambil dari www.ptn-online.com

Sumber Gambar dari ptn-online.com

Rio

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment

Ikutlah berdiskusi disini, amalkanlah ilmu kalian :