Rio Alfajri

Ellyas Pical diragukan akan serius meladeni Gubernur Riau Rusli Zainal dalam pertarungan tinju eksebisi mereka hari Sabtu besok. Tapi kalau sang lawan main kasar, kata Elly, ia akan membalas.

Hal itu ditanyakan wartawan saat kedua "petinju" melakukan timbang badan di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Jumat (20/1/2011). Mantan juara dunia kelas bantam yunior itu bahkan diperkirakan cuma akan "ketawa-ketiwi" di atas ring Ellyas Pical diragukan akan serius meladeni Gubernur Riau Rusli Zainal dalam pertarungan tinju eksebisi mereka hari Sabtu besok. Tapi kalau sang lawan main kasar, kata Elly, ia akan membalas.

Hal itu ditanyakan wartawan saat kedua "petinju" melakukan timbang badan di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Jumat (20/1/2011). Mantan juara dunia kelas bantam yunior itu bahkan diperkirakan cuma akan "ketawa-ketiwi" di atas ring.

"Kalau ditanya serius apa tidak, ya lihat saja pertandingan besok. Saya akan mengambil posisi bertahan. Tapi kalau Bapak Gubernur mainnya kasar, secara otomatis saya akan terpancing kasar," jawab Elly sembari tertawa.

Menurut Elly yang kini berusia 50 tahun, kehadirannya selain untuk menyemarakkan PON 2012, dia juga berkeinginan adanya bibit baru petinju asal Riau yang mampu membawa nama bangsa di mata internasional.

"Pertandingan nanti saya mau adanya petinju dari Riau. Kalau Pak Gubernur mengatakan akan meng-KO saya, silakan buktikan besok saja," sahutnya tentang pertarungan besok.

Melihat wartawan menyangsikan keseriusan Elly, Rusli langsung nyeletuk. "Wartawan jangan kompori Elly-lah. Jangan dipanas-panasi. Kalau Elly benar-benar serius, lebih baik saya meng-KO diri saja," canda sang gubernur yang disambut gelak tawa oleh wartawan.

Dan ketika ditanya, apakah dengan begitu ia takut, Rusli menjawab: "Inilah wartawan, selalu saja meragukan saya. Kalau saya takut, tidak mungkin saya tantang Bung Elly. Malah saya punya target ronde kedua Bung Elly tumbang. Saya kan pernah liat bagaimana Elly bermain dan di mana titik lemahnya. Tapi kalau Bung Elly tidak pernah liat saya bertanding. Jadi titik lemah Elly ini yang saya bidik," kata Rusli sembari mengepalkan tangan kanannya.

Suasanapun semakin cair. Elly kembali "terpancing" dan lantas diberi kesempatan untuk bicara lagi.

"Penantang memang selalu memiliki target menjadi pemenang. Tapi tolong nanti Bapak Gubernur buktikan omongannya itu," kata Elly yang kembali disambut gelak tawa hadirin.

Sementara itu, untuk memberi "kesan serius" laga tersebut, keduanya juga melakukan prosedur standar, yakni pengecekan kesehatan dan timbang badan. Hasilnya, mereka dinyatakan siap beradu jotos.

"Tim medis dari RSUD Riau sudah menyatakan keduanya layak tanding. Pertandingan ini akan berlangsung selama tiga ronde," kata Ketua Pertina Riau, Robin Hutagalung.

Robin menyebut, walau Rusli Zainal bukan atlet tinju, namun dalam pertandingan ini gubernur tidak menggunakan sarung kepala. Pertandingan akan berlangsung sebagaimana tinju profesional.

"Sebelum gubernur naik ring, kita sudah melakukan pelatihan," ujarnya.