Pages

26 March, 2010

Berburu buku bekas tapi berkelas!

Jikalau Anda anak SMA dan SMP yang sedang libur panjang, saya mengajak kawan semua untuk refreshing dengan membaca buku. Saya hanya sedikit ingin share, saya sudah pindah selama hidup saya yang sudah berjalan 15 tahun ini di 5 kota. selama usia pendidikan dari SMP total saya sudah belajar di 4 kota. Yaitu SD di Yogyakarta, SMP di Cianjur dan Medan. Dan SMA di Palembang. Selama itu pula minat baca saya selalu meningkat. Awalnya saya menghabiskan banyak uang untuk membeli buku dan majalah. Terutama saat masih di SD. Tidak jarang saya menyisihkan semua uang jajan saya seminggu hanya untuk membeli satu buku bacaan. Tetapi saat SMP saya diberi tugas untuk menulis refrensi sebuah novel dan kemudian novel tersebut diberikan pada guru. Dengan alasan mengecek apakah refrensi yang dibuat sesuai dengan isi novel. Merasa sayang jika harus memberikan novel yang harganya tentu tidak murah bagi kalangan pelajar, saya mencoba berburu buku bekas. Itulah pertama kalinya saya menemukan keayikan tersendiri. Di Medan tidak perlu jauh-jauh ke Pasar untuk mencari toko buku bekas, di depan gang tempat tinggal saya terdapat satu toko yang berisi buku bekas tapi berkelas. Sementara di Palembang dan di Cianjur toko seperti itu berhamburan di daerah pasar. Buku yang dijual di suatu toko buku bekas pada umumnya ialah novel, buku motivasi, buku pelajaran, biografi, komik, kamus, majalah bekas, hingga buku berbahasa asing. Soal harga di jamin harga miring dan sesuai dengan kocek pelajar sekalipun. Saya menemukan buku "Sang Pemimpi" karangan Andrea Hirata yang masih terbungkus tapi sudah berdebu dengan harga telah ditawar Rp 21.000. Ada lagi Auto Biografi Soeharto yang kertasnya berkelas dijual dengan harga Rp 30.000,00. Mengapa buku tersebut bisa berharga sangat murah? Setelah melakukan wawancara kecil dengan pemilik toko buku bekas, diketahui bahwa buku bekas tersebut di peroleh juga dengan harga yang sangat murah. Beberapa diperoleh dari orang yang ingin menjual buku bekasnya, dan beberapa lagi merupakan lemparan dari toko buku yang merasa buku yang bersangkutan tidak dilirik pembeli. Jadi kualitas toko buku juga ada di sini. jadi mengapa harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli buku. Jadi mari berburu buku bekas tapi berkelas!

No comments:

Post a Comment

Ikutlah berdiskusi disini, amalkanlah ilmu kalian :